Dibentuk pada tahun 2007, awalnya Koperasi Serba Usaha (KSU) Mandiri Jaya bernama LKMA (Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis) Mandiri Jaya yang bernaung di bawah Gapoktan Mandiri Jaya. Pada tahap awal, LKMA ini menghimpun permodalan secara swadaya. Baru kemudian pada akhir tahun 2009, LKMA mendapatkan bantuan dana PUAP dari Kementerian Pertanian sebesar 100 juta rupiah yang diberikan secara bertahap.
Baca ini ya: Gapoktan Mandiri Jaya
Pada tahap penumbuhan, jumlah anggota LKMA Mandiri Jaya adalah 50 orang dan pada saat ini bertambah menjadi 131 orang. Perkembangan dana PUAP berdasarkan hasil RAT tahun buku 2018 sebesar Rp. 171.764.912,- yang menandakan bahwa pengembangan dana PUAP ini terus berjalan di bawah payung LKMA dan Gapoktan Mandiri Jaya.
Seiring dengan kemajuan yang diperoleh LKMA Mandiri Jaya, maka lembaga keuangan yang digawangi oleh Bapak Napi ini kemudian berganti nama menjadi KSU Mandiri Jaya sejak tanggal 24 Desember 2014. Sejak berganti menjadi koperasi, maka KSU Mandiri Jaya wajib melaksanakan Rapat Anggota Tahunan yang hingga saat ini sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali.
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh KSU Mandiri Jaya dalam rangka menunjang kegiatan antara lain:
No. | Fasilitas | Jumlah Unit | Sumber | Kondisi |
1. | Bangunan | |||
1. Sekretariat | 1 | Swadaya | Baik | |
2. | Fasilitas Kantor | |||
1. Meja tulis | 2 | Swadaya | Baik | |
2. Kursi | 2 | Swadaya | Baik | |
3. Lemari arsip | 1 | Swadaya | Baik | |